Kamis, 04 Januari 2018

Bacbac

Back to last 2017
Aku iseng komen salah satu foto sepupuku sama pacarnya yang lagi anniversary.

Mara: "Ciyeh so sweetnya! langgeng terus ya!"

Dan seperti sepupu pada umumnya dia membalas bertanya tentang pasangan kita.

Kanya: "Makasih Mar! pacar kamu mana?"

Basabasi yang sebenarnya sudah dia tahu jawabannya. Aku gak punya pacar! Tapi tenang ini adalah salah satu sepupu terdekatku. Tentu saja aku menjamunya dengan baik. Iseng-iseng berhadiah kutanyaan saja apa ada temannya yang kiranya cocok untuk aku? HAHAH. Lumayan untuk menangkis pertanyaan tentang kesendirianku yang tak berujung ini.

Beberapa hari berlalu

Aku ingat sekali tiba-tiba dia mengirimkan sebuah foto laki-laki. Hmm tidak tampan, tapi terlihat rapi. Katanya dia mau berkenalan dengan aku. HAHAHA aku kira leluconku itu akan berakhir begitu saja tapi ternyata dia anggap serius. Ya boleh lah. Toh aku juga belum memiliki pasangan.

Awalnya aku tidak terlalu meladeni dia. Tapi sepertinya lelaki ini lebih menarik daripada yang aku pikir. Dia bisa bercanda seperti aku. Aku senang dapat teman baru. Jujur saat itu aku juga sedang dekat dengan manusia lain. Tapi diawal Januari 2018 saat kami mulai kuliah kerja nyata (KKN) dia menghilang. Jujur aku kecewa, aku kira dia bisa membuat aku lupa dengan Si Bubur Ayam Spesialku dulu. Tapi ternyata tidak. Beruntung Ada Bacbac bersamaku. Oiya aku memanggilnya Bacbac karna dia suka mengirimkan stiker Bacbac, di beruang putih lucu, seperti dia.

Bacbac mengisi hari-hariku di sebuah desa selama KKN. Aku senang. Bacbac mengirimkan pesan, gambar, vn bahkan kita sempat menelpon di penghujung malam. Aku suka suaranya. Berat dengan logat Sunda yang enak didengar. Dia bisa membuatku tertawa. Merencanakan datang ke kotaku dan semua bualan lain yang sudah aku tahu hanya omong kosong belaka haha.

Jangan anggap aku mudah. Aku tidak pernah benar-benar menganggapnya serius. Sebelum dia berani dayang ke kotaku dan bertemu aku secara personal. Aku juga bisa mau akrab karna dia teman sepupuku. Aku pikir sepupuku pasti tidak akan asal mengenalkan aku dengan sembarang orang.

Ternyata aku salah. Sepupuku tidak secerdas yang aku kira. Saat aku sudah dekat dengan Bacbac. Tiba-tiba dia menyuruhku untuk memutuskan hubungan dengan Bacbac. Heran ? Tentu. Kenapa bisa dia selabil itu? Dia yang mengenalkan dan dia juga yang memutuskan. Aku bertanya dan Kanya tidak menjawab.

Karna aku tidak punya banyak pengalaman dengan laki-laki seperti ini dan semua keparnoanku. Maka aku putuskan untuk perlahan menjauh. Menonton drama adalah alasan yang aku ambil untuk melapaskan diri. Dia tahu aku suka menonton (bahkan kita sempat menonton film bersamaan walau dengan jarak). Untuk menghabiskan satu series membuthkan konsentrasi dan waktu lama. Cocoklah untuk jadi alasan tidak membalas pesannya.

Perlahan tapi pasti hubungan kami berhenti. Secara resminya saat dia megunggah gambar perempuan dengan stiker hati. Jelas sekali dia sudah punya pengganti. Aku merasa dibodohi. Aku tahu laki-laki akan menebar umpan dan menarik satu yang paling cepat termakan umpannya. Tapi tidak aku sangka secepat itu hanya beberapa hari setelah kami benar-benar menjauh.

Kemudian aku berpikir. Apa yang aku terima. Apa yang aku anggap spesial. Dan apa yang aku anggap beda adalah semu. Dia suka membagikan foto ke aku dan foto yang dia unggah ke sosial medianya sama. Aku kira itu bukti bahwa dia jujur. Tapi setelah aku pikirkan dengan tenang. Jangan-jangan itu memang triknya untuk tidak dicurigai. Dan gambar itu dikirimkan ke beberapa orang secara serentak. Bodoh aku tertipu HAHA.

Tapi aku tidak marah, tidak benci, atau kecewa. Aku hanya sedikit terkejut. Karna dari awal yang ingin semua ini berhenti juga aku. Aku berterima kasih pada Bacbac karna telah mengisi hari-hariku yang membosankan dan mendengarkan semua ceritaku degan sabar. Mengenalkan aku dengan jenis laki-laki baru. Makasih ya Bac semoga kita bisa bertemu secara langsung suatu hari nanti. Aku benar-benar bersyukur pernah kenal kamu.

Oiya Kanya. Gak lama setelah Bacbac upload foto pacar barunya dia kontak aku lagi.
Aku? ya pura-pura bodoh aja lah haha